Jakarta – MCN.com
-Gotong royong merupakan budaya orang Papua, khususnya masyarakat di Provinsi Papua Pegunungan. Gotong royong mengikat dan mempererat persaudaraan.
Gotong royong pula yang harus dikedepankan dalam kerja-kerja pembangunan di provinsi baru ini.
Setelah diresmikan dan dilantik 3 Penjabat Gubernur baru di Papua oleh Mendagri Tito Karnavian (11/11/2022), Bupati Mamberamo Raya, John Tabo, mengatakan, melihat masa depan masyarakat Papua lebih baik lagi.
Bupati John Tabo yang ikut hadir pada acara peresmian Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan, itu mengatakan kini saatnya masyarakat bersatu dan fokus menatap ke depan.
John mengajak kelompok masyarakat yang tadinya terpecah karena bersikap pro-kontra terhadap pemekaran DOB ini untuk bergandeng tangan, bersatu, dan bergotong royong bangun Papua demi masa depan anak dan cucu yang lebih baik lagi.
Pemekaran dipandang Bupati John merupakan Rahmat Tuhan dan kehendak baik pemerintah pusat kepada masyarakat Papua.
“Luar biasa. Ini bukti doa-doa masyarakat yang dikabulkan Tuhan sendiri. Tuhan menjawab doa kita. Pemerintah pusat juga baik pada kita. Oleh karena itu, saya ajak kita semua, yang pro dan kontra pemekaran untuk berhenti bertentangan. Sudah jadi provinsi baru. Mari kita gotong royong majukan daerah kita ini, lihat masa depan, tak perlu ribut terus,” ujar Bupati John, yang didapuk sebagai ketua tim pemekaran DOB.
Wacana pemekaran ini telah mendapat tantangan yang tidak kecil. Namun banyak anggota masyarakat yang menyadari bahwa pemekaran mempercepat pembangunan SDM dan infrastruktur di wilayah DOB itu.
John mengatakan, sejak Papua bergabung kedalam Indonesia, 1969, pembangunan manusia dan infrastruktur berjalan lambat di Papua. Banyak kesulitan dan hambatan. Seiring perkembangan zaman, mulai terjadi perubahan. Pemekaran dimulai dari tingkat kampung, distrik, kabupaten, dan provinsi.
Secara intens, Presiden Joko Widodo memberi perhatian khusus pada Papua. Pembangunan infrastruktur berdampak signifikan pada pelbagai dimensi hidup masyarakat di Papua. Perlahan namun pasti, Papua berubah menuju kebaikan hidup.
Karena itu, John Tabo melihat pembentukan provinsi baru di Papua sebagai kesempatan untuk menata masa depan anak-cucu.
“Dengan 3 provinsi baru ini, akan memberi pengaruh besar pada pendekatan dan pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Tinggal saja sekarang tergantung pada kita orang Papua, mau bangun Papua atau tidak. Kita harus lakukan yang terbaik untuk Papua,” tutur John yang dilantik sebagai Bupati Memberamo Raya setahun lalu.
Menurut John, kini saatnya kita menyadari diri dan mengubah cara berpikir dan cara bertingkah laku untuk perubahan. “Kita perlu mengubah diri sendiri terlebih dahulu. Jangan bicarakan keburukan orang lain,” ungkap John.
Kabupaten Mamberamo Raya memiliki luas wilayah 23.813,91 kilometer persegi dan pada 2021 memiliki jumlah penduduk 38.441 jiwa. Burmeso menjadi pusat pemerintahan kabupaten di Provinsi Papua Pegunungan ini.
Dalam komunikasi awal dengan Pj Gubernur Papua Pegunungan, John menyatakan dirinya dan masyarakat siap membantu dan mendukung Gubernur Nikolaus Kodomo.
“Dalam kultur Papua, nilai-nilai gotong royong sangat diutamakan. Provinsi Papua Pegunungan ini ibarat sebuah kebun besar, yang tak bisa dikerjakan satu atau dua orang. Kita harus bergotong royong membangun daerah kita sendiri,” papar John Tabo.
Oleh karena itu, Bupati John mengajak warga Provinsi Papua Pegunungan untuk bersatu dan membangun masa depan yang lebih baik lagi. Fokus pada pemberdayaan SDM dan pembangunan infrastruktur. Ini sebuah pekerjaan besar.
“Kami orang Pegunungan sudah biasa bergotong royong. Kita harus kembali ke budaya gotong royong ini dalam pembangunan manusia multidimensi di provinsi kita. Mari lihat ke depan. Secercah cahaya ada di sana,” pungkas Bupati Kabupaten Mamberamo Raya, Provinsi Papua Pegunungan itu.
#MCN/RIKA
More Stories
Terkait Putusan MK Nomor 87 Soleman Ponto Berharap KPK Tunduk Pada Aturan
Komandan Lantamal I Sambut Kedatangan Kepala Staf TNI Angkatan Darat
Lantamal I Hadiri Perayaan Natal Tahun 2024 Bersama Kasad di Wilayah Kodam I/BB