Januari 6, 2025

PENJABAT GUBERNUR PAPUA PEGUNUNGAN NIKOLAUS KONDOMO DORONG KERJA SAMA SEMUA PIHAK BANGUN PAPUA

Spread the love

Loading

Jakarta – MCN.com -Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo mengajak para pemangku kepentingan (stakeholder) bekerja sama membangun masyarakat di Papua Pegunungan. Kerja sama itu memungkinkan tujuan pembangunan di daerah itu berhasil.

Hal itu diungkapkan Nikolaus kepada awak media di Jakarta, Jumat (11/11/2022) usai dilantik sebagai Penjabat Gubernur Papua Pegunungan oleh Mendagri Tito Karnivian.

Tito juga melantik Apolo Safanpo sebagai Penjabat Gubernur Papua Selatan dan Ribka Haluk sebagai Penjabat Gubernur Papua Tengah.

Sebelum pelantikan, Mendagri meresmikan ketiga provinsi baru itu secara simbolis, sehingga total ada 5 provinsi di Bumi Cenderawasih Papua.

Pada Juni 2022 pemerintah dan DPR sepakat dengan pemekaran tiga daerah otonomi baru (DOB) di Papua, yakni Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.

Pemekaran Provinsi Papua Pegunungan merupakan amanat dari UU Nomor 16 Tahun 2022 tentang Pembentukan Provinsi Papua Pegunungan.

Provinsi Papua Pegunungan mencakup wilayah Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Tolikara, Kabupaten Mamberamo Tengah, Kabupaten Yalimo, Kabupaten Lanny Jaya, dan Kabupaten Nduga. Letak ibu kota di Kabupaten Jayawijaya.

Nikolaus Kondomo merupakan seorang jaksa dan menjabat sebagai Kajati Papua sejak November 2019. Dia pernah menjadi Wakil Jaksa Tinggi Kalimantan Tengah dan Wakil Jaksa Tinggi Papua.

“Saya ucapkan syukur kepada Tuhan Maha Kuasa karena Tuhan menyelenggarakan semua ini di mana saya ditunjuk sebagai Penjabat Gubernur Papua Pegunungan. Saya juga berterima kasih kepada pemerintah Presiden Joko Widodo yang memberi kepercayaan kepada kami bertiga orang asli Papua untuk memimpin rakyat pada tiga provinsi baru di Papua,” tutur Nikolaus di Jakarta.

Sesuai arahan Mendagri Tito Karnavian, ujar Nikolaus, dirinya akan melaksanakan tugas menjaga stabilitas pemerintah Papua Pegunungan.

“Untuk sementara ini, program yang akan kita laksanakan adalah mempersiapkan APBD dan persiapan Pemilu 2024. Dalam waktu dekat, kita siapkan masyarakat untuk menghadapi pemilu dengan damai. Kenapa, karena di Papua, masih banyak warga belum memiliki KTP. Hal ini berpengaruh pada pemilu nanti,” kata Nikolaus.

“Kedua, mempersiapkan SDM. Sampai sekarang, ini masih menjadi keprihatinan kita. Kita serius mempersiapkan hal ini. Kemendagri akan bantu kita. Tim-tim Pokja sudah turun lapangan sejak beberapa bulan lalu untuk mempersiapkan fasilitas seperti kantor gubernur dan semua kebutuhan lain,” ungkap Nikolaus.

Program persiapan SDM meliputi bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi kesejahteraan, dan lainnya.

Gubernur Papua Pegunungan ini mendorong kerja sama semua stakeholder yang ada di wilayah pelayanan pemerintahannya.

“Kerja sama itu penting sekali. Tanpa kerja sama, tujuan-tujuan pembangunan kita tidak akan tercapai. Apalagi di Provinsi Papua Pegunungan masih termasuk daerah rawan secara keamanan dan SDM masih rendah. Kita harus melakukan pendekatan terus-menerus, serta sosialisasi supaya masyarakat paham bahwa kita harus bersama-sama membangun Papua Pegunungan di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan kita,” tandas Pj Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo.

#MCN/RIKA