Januari 11, 2025

PEMERAN INDONESIA COSMETIC INGREDIENTS DIGELAR DI JIEXPO: BUKA PELUANG BISNIS KECANTIKAN BAGI PELAKU USAHA

Spread the love

Loading

Jakarta – MCN.com – Pameran terbesar Indonesia Cosmetic Ingredients menghadirkan sejumlah produk kecantikan berkualitas dan bahan baku bagi industri kosmetik dalam negeri.

Hajatan bisnis kecantikan ini digelar di Hall D Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, selama 25-27 Oktober 2022, dan diikuti 93 pelaku usaha kosmetik. Selama 3 hari pameran, panitia akan menghadirkan 26 pembicara seminar baik dari Indonesia maupun mancanegara.

Pameran bahan baku kosmetik 2022 ini digagas oleh Persatuan Perusahaan Kosmetika Indonesia (Perkosmi) dan menghadirkan 402 stan, yang terdiri dari 344 stan pameran, 44 stan finished Goods, dan terdapat 14 stan dari lembaga pemerintah dan universitas.

Keikutsertaan para pelaku industri kosmetik pada pameran ICI ke-11 ini memperlihatkan kualitas produk kosmetik dan bahan baku kosmetik semakin berkembang pada pasar dalam negeri. Hal ini juga memperlihatkan semakin tinggi pelaku usaha Tanah Air mengikuti tren dan teknologi terbaru.

Perkosmi menghadirkan sejumlah produk kosmetik lokal, bahan baku lokal, dan bahan baku impor. Semua produk yang digelar pada pameran kali ini mengedepankan faktor keamanan produk, aspek kemanfaatan, dan mutu produk kosmetik.

Beberapa supplier bahan baku terlihat ikut mendemonstrasikan pembuatan kosmetik kepada para pengunjung.

Ditemui pada pembukaan pameran, Yohanis, bagian marketing PT. Tirta Buana Kemindo, mengatakan, pada pameran ini, perusahaannya mempromosikan beberapa bahan baku bagi pembuatan kosmetik.

“Bentuknya bermacam-macam. Ada bahan baku berupa cairan, bubuk, padat, atau bentuk lotion. Kami menjual bahan baku ini kepada perusahaan dan pelaku usaha, yang kemudian mengolahnya menjadi produk kosmetik. Kami hanya menawarkan bahan baku saja,” ujar Yohanis kepada awak media, Selasa (25/10/2022).

PT. Tirta Buana Kemindo bergerak sebagai supplier bahan baku impor bagi industri kosmetik. Bahan baku impor itu didatangkan dari mancanegara, seperti Ukraina, Jepang, Korea, India, Eropa, dan Amerika. Perusahaan manufaktur mengolahnya menjadi produk kosmetika kecantikan.

Diakui Yohanes, bahan baku impor itu karena persediaannya tidak terdapat di dalam negeri, dan juga demi mempertahankan kualitas produk. Lebih lanjut Yohanis mengajak masyarakat mendatangi pameran ini untuk semakin memahami kosmetika Indonesia.

Pameran juga bertujuan memberi pemahaman dan edukasi pada kaum wanita yang sehari-hari tak lepas dari kosmetik, sehingga masyarakat perlu menggunakan kosmetik dari bahan baku yang bermutu dan dari proses pembuatan yang baik dan higienis.

Kosmetika tak hanya terkait dengan soal kecantikan saja, lebih dari itu, ia menyangkut sisi kesehatan konsumen dan menimbulkan rasa percaya diri dan potret diri wanita Indonesia. * (Rika)

#MCN/RZ-HN/RED