JAKARTA -MCN.com
-Keberadaan kendaraan listrik yang dipamerkan dalam Busworld SouthEast Asia 2022 yang digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta (5-7/10/2022) tak bisa dilepaskan dari upaya reduksi gas rumah kaca untuk menggapai net zero emission oleh pemerintah Indonesia.
Maka pameran ini menjadi penting bagi para produsen bus dalam meluncurkan produk dan inovasi baru mereka. Masyarakat pun akan mendapatkan edukasi terkait moda transportasi listrik di Tanah Air, dan bersama-sama mewujudkan gerakan peduli Bumi yang sedang terancam perubahan iklim.
Pameran ini menampilkan sejumlah produk bis dari produsen karoseri seperti Adiputro, Laksana, Tentrem, New Armada, Zhongtong dan Golden Dragon. Mereka meluncurkan bus listrik yang ramah lingkungan dan bus premium.
Tidak hanya manufaktur bus saya yang dihadirkan, komponen pendukung lainnya juga dipamerkan. Aneka kejutan terlihat pada inovasi-inovasi baru, mulai dari desain, model, dan teknologi transportasi bus yang terlihat pada pameran bus terbesar di Asia Tenggara ini.
Selama dua hari pameran, juga diadakan edukasi kepada masyarakat lewat Talkshow “Adaptasi Sistem Bus pada Era Pasca Pandemi” dan “Implementasi Bus Nol Emisi di Asia Tenggara”.
Pemerintah Indonesia menargetkan pengoperasian 41.000 mobil listrik pada 2024. Ini menjadi peluang yang besar bagi produsen bus dalam negeri.
Seiring kian melandainya pandemi di Indonesia, bergerak cepat pula putaran roda ekonomi, termasuk industri mobil listrik yang menggantikan mobil konvensional berbasis BBM.
Data Askarindo memperlihatkan kian banyak permintaan akan kendaraan usai pandemi. Kegiatan pariwisata dalam negeri yang semakin tumbuh dan berkembang mendorong permintaan akan kendaraan yang ramah lingkungan. Sebuah pertumbuhan yang positif.
Walaupun pada awal kehadirannya kendaraan listrik masih harus melangkah dengan cost yang lebih besar akibat masih mahalnya teknologi, namun mobil listrik akan menjadi masa depan transportasi di Indonesia dan global.
Menghadapi ancaman pemanasan global yang melahirkan pelbagai bencana, dunia harus bergerak bersama-sama mengatasinya dengan menjaga agar suhu Bumi tidak naik 1,5 derajat celsius sesuai Paris Agreement 2015.
Pada hari terakhir pameran, panitia akan mengadakan malam penganugerahan untuk “The Most Favorite Bus” dan “The Most Innovative Bus” pilihan para pengunjung. * (Rika)
#MCN/RZ/RED
More Stories
Presiden ACP Rafael Basanto: Saatnya Masakan Indonesia Mendunia dan Jadi Tuan di Negerinya Sendiri
Forum Inovasi Mutu PT Kilang Pertamina Internasional Pacu Kreativitas Pekerja
Pemerintah Dukung Kemajuan UMKM Naik Kelas Melalui UU Cipta Kerja