Januari 10, 2025

IFN Indonesia Forum 2022: Potensi Keuangan Syariah Indonesia di Dukung 225 Juta Penduduk Muslim

Spread the love

Loading

JAKARTA – MCN.com -Forum Islamic Finance News (IFN) Indonesia merupakan pertemuan tingkat tinggi pemangku kepentingan lokal dan internasional yang menangani masalah mendesak Keuangan Syariah melalui diskusi.

Forum IFN Indonesia ke-14 ini digelar di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (3/10/2022) dengan menghadirkan para narasumber, antara lain, Dirjen Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan RI sekaligus Sekjen Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia, Astera Primanto; Direktur Wholesale Banking CIMB Islamic Dr Ayaz Ismail, dan Kepala Divisi Pasar Modal Syariah dan Bursa Efek Indonesia Irwan Abdallah.

Indonesia merupakan salah satu yurisdiksi keuangan Islam teratas di dunia, dengan dukungan kuat dari pemerintah dan ekosistem Halal yang berkembang pesat.

Potensi keuangan Syariah Indonesia didukung 225 juta populasi Muslim Indonesia. Ini merupakan potensi yang sangat besar. Dengan dukungan sumber daya, Indonesia telah menjadi pusat global untuk Ekonomi Halal dan Keuangan Islam.

Terdapat dua sektor penting penerapan keuangan Syariah, yang tengah berkembang di Indonesia, yakni Ekonomi Halal dan Keuangan Sosial.

Para narasumber membahas seberapa besar Ekonomi Halal, baik domestik maupun internasional, apa saja peluang untuk melayani, memasok, membiayai dan mengelola Ekonomi Halal; bagaimana lembaga keuangan Islam memposisikan diri mereka untuk menawarkan solusi pembayaran yang sukses.

Diskusi juga membahas mengapa Keuangan Sosial menjadi penting dan bagaimana lembaga Keuangan Syariah dapat berperan dalam pertumbuhan dan perkembangannya di Indonesia. Usai pandemi Covid-19, apa yang bisa ditawarkan Keuangan Sosial dalam hal bantuan dan pembaharuan. Bagaimana pula sektor jasa keuangan Islam merancang strategi menawarkan produk inovatif?

Sejumput pertanyaan itu mengemuka dalam sesi diskusi Forum IFN Indonesia. Menurut Bung Aldilla, Head of Sharia Consumer Banking CIMB Niaga Syariah, kegiatan seperti ini sangat penting bagi masyarakat muslim di Indonesia. Menurutnya, salah satu kekurangan Indonesia adalah kurangnya interaksi antara para pelanggan serta diskusi kritis tentang Keuangan Syariah.

“Forum IFN Indonesia ini sangat penting untuk menaikkan intensitas interaksi antar customer itu,” ujarnya saat ditanya awak media.

Bung Aldilla mengatakan lewat forum ini produk-produk Syariah itu diperkenalkan, membangun sinergitas semua pemangku kepentingan ekonomi Islam dan memperkuat performa dan peluang keuangan Islam di Indonesia. * (Rika)

#MCN/RZ-HN/RED