Januari 10, 2025

FAUZAN FADEL MUHAMMAD: UBAH MINDSET MONEY ORIENTED DENGAN VALUE ORIENTED

Spread the love

Loading

Jakarta – MCN.com -Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Jenderal DPR RI, Sumariyandono membuka Festival Knockout Entrepreneur Forum dan Launching Buku “Knock Out 2, Growing Business, Extra Ordinary People & Transform Nation, di Gedung Nusantara II, DPR RI, Selasa (23/8/2022).

Kegiatan bedah buku ini juga bertujuan mentransformasi generasi muda dengan memperluas wawasan luas, inovatif, unggul dan produktif.

Peluncuran buku ini, kata Sumariyandon, untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilanda pandemi Covid-19. Generasi muda harus melihatnya sebagai peluang untuk bangkit dan lebih berkembang.

Buku Knock Out 2 berisi kisah pelaku usaha yang bangkit usai terpuruk pandemi. Kisah-kisah ini sangat menarik untuk diketahui dan menjadi inspirasi bagi siapa saja, terutama pelaku usaha.

Ditemui di sela kegiatan launching dan bedah buku ini, pengusaha muda Fauzan Fadel Muhammad, mengatakan, yang utama dalam membangun usaha dan berbisnis adalah kita bisa bangkit kembali. Karena semua orang, dari awal mereka lahir, telah didesain pernah melakukan kesalahan. Anak bayi sebelum dia besar dan bisa berlari, dia harus terjatuh lebih dahulu.

“Saya selalu bilang kepada para pelaku usaha, yang utama dalam usaha adalah mental kita adalah mental baja, pantang mundur. Apa pun yang terjadi kita harus bangkit. Jangan tiarap. Itu pertama. Kedua, di era pandemi Covid-19 ini memang ada sedikit pergeseran dalam dunia usaha di mana kita harus adaptif dengan dunia digital. Dengan begitu, bisnis kita tetap eksis,” tutur putera politisi senior Partai Golkar, Fadel Muhammad ini.

Fauzan Fadel Muhammad adalah pengusaha muda yang menduduki posisi penting di beberapa korporasi. Fauzan berpengalaman dalam mengelola dan memimpin proyek berskala besar.

Pemegang Bachelor of Electrical Engineering dari RMTI University, Australia, ini aktif di sejumlah lembaga bisnis penting. Dia aktif di Kadin (Wakil Ketua Umum Kadin Gorontlo), Ketua Kompartemen Koperasi BPP HIPMI, Ketua Umum HIPP Jakarta Pusat, dan sejumlah jabatan lainn di organisasi atau usaha bisnis lainnya.

Pengusaha muda dan tokoh muda di Partai Golkar DKI Jakarta ini, berani terjun di dunia bisnis pada saat usia muda.

“Di awal usaha saya, saya bergerak langsung di beberapa bidang. Saya selalu melihat peluang yang ada, saya melihat apa kebutuhan pasar, oleh karena itu saya bisa mengembangkan diri di beberapa sektor. Saat ini saya berada di sektor pengadaan, logistik, usaha pertambangan. Namun sejak semula usaha saya adalah usaha penggada. Apa yang menjadi kebutuhan pasar saya coba penuhi,” tuturnya kepada awak media.

Menurut Fauzan, fenomena wirausaha di Indonesia masih sangat kecil sehingga ia berpendapat, apabila anak-anak muda tidak diarahkan dalam berbisnis, mereka bisa salah haluan.

“Karena itu, saya bilang ke pemerintah dan teman pengusaha lain, bahwa anak-anak muda itu, bukan mereka tidak mau berusaha, melainkan mereka hanya tidak mengerti bagaimana berwirausaha. Karena itu saya gaungkan agar kita membantu anak-anak muda ini. Adik-adik mahasiswa kita perlu bimbing mereka. Dengan menjadi mentor bagi mereka, maka akan terjadi kolaborasi dan kerja sama yang baik. Memang kita harus melibatkan banyak pihak agar ini bisa berjalan,” jelas anak bungsu dari politisi senior Partai Golkar Fadel Muhammad.

Fauzan aktif hampir di seluruh organisasi dan dunia politik. Saat ini ia bergabung di Partai Golkar, sebagai Wakil Sekretaris kepemudaan Golkar DKI Jakarta, dan juga Wakil Sekretaris Jenderal AMPG Angkatan Muda Partai Golkar.

Fauzan berharap pelaku usaha kita jangan hanya berfokus pada uang. “Jangan money oriented. Ubahlah mindset tersebut menjadi pengusaha yang “value oriented”. Bagaimana kita bisa memberikan nilai tambah bagi negara dan bangsa kita. Dengan nilai tambah, maka dampak sosial kita, karyawan kita, dan semuanya, dengan value ini usaha anak-anak muda bisa berkembang,” pungkasnya. * (Rika)

#MCN/RZ-HN/RED