Januari 10, 2025

VOICE OF INDONESIA RAJUT SENI SUARA, TARI, AKTING, MUSIK, DAN TEATER MUSIKAL INDONESIA

Spread the love

Loading

Jakarta – MCN.com -Sabtu sore (16/7/2022) halaman Sarinah Park, Jakarta Pusat, dipenuhi pengunjung. Mereka sedang menikmati sajian pertunjukan bertajuk “One Stop Entertainment” oleh kelompok Voice of Indonesia yang dipimpin Rio

Dengan kostum berwarna-warni bernuansa budaya serta asesoris sederhana, para remaja ini menyanyikan dan menarikan tembang-tembang tradisional Indonesia dengan penuh gairah. Tak hanya bersuara merdu, gerak-gerik yang ditampilkan pun memunculkan rasa kagum penonton. Nuansa budaya Nusantara mencuat dari tengah pertunjukan itu memberi setitik rasa cinta pada Indonesia.

Berkali-kali penonton memberi aplaus dengan senyum yang merekah pertanda ekspresi kagum.

Dua jam Voice of Indonesia pentas di Sarinah Park, memberi hiburan dan edukasi tersendiri pada masyarakat.
Itu ukuran standar pertunjukan mereka.

Anggota Voice of Indonesia direkrut dari anak usia 6 tahun hingga manula. Yang tampil malam ini lebih dominan wajah manis remaja.

Usai mengikuti audisi, mereka direkrut dan melakukan latihan rutin secara teratur seperti sebuah kursus.

Menurut Rio Silaen, pendiri dan pemimpin Voice of Indonesia, kelompok ini sudah berdiri sejak 2011. Mereka sudah melakukan konser di luar negeri seperti Sydney dan Amerika. Di Sydney mereka pentas Opera Batak dan pentas lagu-lagu Nusantara di Amerika.

Pada Desember nanti mereka akan pentas di Singapura. Sementara pementasan mereka di Jakarta dan sekitarnya sering diadakan.

“Sampai sekarang kita telah tampil dalam berbagai pertunjukan seni dan teater, musik, dan budaya, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Setiap tahun kami melakukan show,” ujar Rio usai pentas di Sarinah, Jakarta Pusat.

Rio Silaen sendiri merupakan seorang penyanyi, pencipta lagu, sutradara, dan aktor. Rio pernah mengecap pendidikan di Bina Vokalia asuhan Pranajaya dan saat SD dia pernah tampil di hadapan Presiden Soeharto.

Menurut Rio, di Voice of Indonesia, anak-anak diajarkan dan diperkenalkan tentang seni budaya Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Dengan begitu, dia berharap mereka lebih mencintai Indonesia.

Kekayaan seni dan budaya Indonesia itu sangat indah. Rio percaya, dengan menghidupkan atau melestarikan budaya itu, manusia dimampukan untuk bersyukur kepada Tuhan atas keindahan dan keanekaan Indonesia. Inilah yang mendorong Rio terjun membina anak-anak Indonesia lewat seni dan budaya.

Ditanya soal dukungan dari pemerintah, jujur Rio katakan hal itu belum terlihat. “Selama ini kami berjuang sendiri dan dengan biaya sendiri,” ujarnya. Dia ingin diajak berkolaborasi oleh pemerintah. Memang sudah ada pihak swasta yang pernah menggandeng Voice of Indonesia, misalnya Djarum Foundation yang mensponsori pertunjukan musikal.

Namun seperti di Sarinah Park, Voice of Indonesia terus bernyanyi dan berakting. Mereka mendapatkan aplaus penonton. Rio yakin akan sumbangsih kegiatan seni dan budaya bagi semangat kebersamaan di Tanah Air. * (Rika)

#MCN/RZ-HN/RED