Januari 10, 2025

PELANTIKAN PENGURUS DPP KNPI PERIODE 2022-2025, RYANO PANJAITAN: KITA GAGAS VISI ACTIVIST PRENEUR

Spread the love

Loading

Jakarta – MCN.com -Pelantikan Pengurus DPP KNPI Periode 2022-2025 berlangsung di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Sabtu (16/7/2022). Acara pelantikan itu mengusung tema, “Transformasi Aktivis Menuju Indonesia Emas”. Ketua Umum terpilih Ryano Panjaitan mendapat ucapan selamat bertugas dari anggota KNPI yang hadir.

Seperti diketahui, Ryano terpilih secara aklamasi dalam Kongres ke-16 KNPI di Jakarta, pada 8-10 April 2022 lalu. Dengan terpilihnya Ryano, diharapkan tidak ada lagi perpecahan di tubuh KNPI. Ryano berharap, semangat gotong royong pemuda mampu mengangkat kemandirian ekonomi bangsa.

Dalam konferensi pers, Sabtu (16/7/2022), Ryano berharap pemuda Indonesia terus berinovasi di bawah visi yang jelas bagi kemajuan bangsa. Dia yakin, dengan kerja keras dan dalam semangat gotong royong, visi Indonesia Emas pada 2045 dapat digapai.

“Kita terus berjuang. Dan, ini bukan perjuangan dalam waktu singkat. Kita sedang menggagas suatu visi bernama Activist Preneur. Dalam visi itu kita mensintesis kan aktivisme kita pada intelektualitas, moralitas, edukasi, advokasi, dipadukan dengan entrepreneurship berbasis kemandirian dan ekonomi berdasarkan kreativitas dan disiplin. Kalau semua itu dikombinasikan maka akan menjadi kekuatan yang besar, sehingga cita-cita Indonesia Emas pada 2045 dapat kita gapai,” ujar Ryano kepada jurnalis.

Ditanya terkait program kerja, Ryano mengatakan dalam 100 hari pertama, KNPI mengadakan MoU dengan Dewan Koperasi Indonesia untuk penyuluhan program pemberdayaan ekonomi berupa koperasi. Hal ini akan dilakukan hingga menggapai struktur terkecil organisasi kepemudaan KNPI.

“Kalau kita bicara soal ekonomi kerakyatan, ya kita bicara soal koperasi, yang didukung UMKM-UMKM,” tuturnya.

Kedua, penyuluhan program-program ini sifatnya memberantas buta investasi. “Masih banyak pemuda kita, milenials, yang sangat mudah ikut-ikutan tren, padahal itu “gaming”, permainan, asal ada flexing. Akhirnya kita ikut-ikutan. Inilah yang harus kita berantas. Paling tidak, kita harus melek investasi. Jadi, aktivis itu tidak boleh terjebak dalam retorika,” tandas Ketum KNPI ini.

Ryano berharap, di era disrupsi digital ini, pemuda Indonesia tidak boleh hanya menjadi konsumen, melainkan menjadi inisiator dan kreator. “Ayo sama-sama kita bangun program ke depan melalui sebuah mobile app. Sehingga semua struktur kita, sampai tingkat kecamatan itu, akan mendapatkan informasi program-program yang sama melalui mobile app,” pungkas Ryano Panjaitan. * (Rika).

#MCN/RZ-HN/RED