Jakarta – MCN.com
-Perawatan anak terkait penggunaan krim pada tubuh anak, seharusnya menjadi perhatian para ibu yang memiliki bayi. Tidak semua krim cocok dengan kulit anak. Dampaknya bisa terjadi iritasi pada kulit bayi.
Promosi perawatan bayi dan anak dengan menggunakan krim anak gencar ditawarkan. Bila tak cermat, anak bisa mengalami iritasi kulit. Orangtua perlu mengenal dan memahami secara tepat jenis krim yang cocok pada anak dan bayi mereka. Apalagi, di pasaran terdapat pula produk krim yang tidak higienis alias ilegal karena tidak mendapatkan sertifikasi pemerintah.
Dokter Edi Karta menyampaikan hal itu dalam talkshow pada pameran pelbagai produk bayi dan anak di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Sabtu (2/7/2022). Dokter spesialis kulit itu menekankan pentingnya pemahaman orangtua terhadap perawatan bayi dan juga aneka krim yang dipakai untuk bayi.
Merawat buah hati secara tepat perlu dipahami orangtua, terutama orangtua muda yang baru melahirkan pertama kali dan memiliki buah hati. Ketrampilan ini, kata Dokter Edi perlu dipelajari terus-menerus, baik lewat bacaan maupun konsultasi dengan dokter spesialis anak.
Untuk memandikan bayi, misalnya, Dokter Edi memberi nasihat agar sang ibu memastikan tidak memakai yang dingin, juga bukan air yang terlalu panas. Kondisi air yang digunakan untuk memandikan bayi membantu aliran darah bayi saat mandi dan menjaga kondisi tubuhnya. Sementara sabun yang digunakan tidak boleh mengandung banyak busa. Kemudian diberi pelembap pada tubuh bayi.
Terkait popok bayi, Dokter Edi mengatakan media popok bayi itu tidak bisa lama. Menurutnya, sebaiknya memakai toilet training. “Ada popok yang bagus dan popok yang kurang bagus kualitasnya. Popok itu harus diperhatikan, selain bisa menyerap kotoran dan kencing bayi, pinggiran popok itu bisa membuat iritasi pada kulit bayi,” tutur Edi memberi pemahaman pada peserta talkshow.
Perawatan bayi merupakan awal dari perawatan dan pemeliharaan anak-anak kita. Seorang bayi akan bertumbuh dengan sehat bila dia dirawat secara baik oleh orang tuanya. Higienitas seorang bayi akan berpengaruh pada pertumbuhan fisik dan psikologis anak.
“Kalau sudah mau melahirkan anak, ya harus punya komitmen untuk merawat bayi. Kalau ibunya merawat secara tepat, bayi akan sehat dan pertumbuhannya pun berjalan dengan baik, dia sehat dan pintar,” Dokter Edi mengingatkan.
Tips-tips kecil seperti ini sangat praktis membantu orangtua merawat buah hatinya secara higienis. Orang tua butuh pemahaman dan keterampilan dalam mendampingi dan membesarkan anak-anak. Anak yang sehat akan berkembang menjadi pribadi yang sehat. * (Rika)
#MCN/RZ-HN/RED
More Stories
Prajurit Lanal Simeulue Laksanakan Pemeriksaan Urikkes Rutin Tahun 2024
Badan Gizi Nasional Bersama Kodim 0505/JT, Simulasikan Makan Gratis di SDN 06 Pulogebang
Jelang Hut Armada RI Ke-79 Tahun 2024, Pangkalan TNI AL Bandung Gelar Bakti Kesehatan