Januari 6, 2025

PMK MENYEBAR CEPAT, PEMPROV JAWA TIMUR GENCARKAN VAKSINASI HEWAN

Spread the love

Loading

Jawa timur – MCN.com -Pemerintah, melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menetapkan status darurat Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang kini melanda 223 kabupaten/kota di 19 provinsi. Banyak sapi perah yang terpapar dan mati. Peternak gurem mendapat prioritas pemerintah.

Pemerintah sedang menempuh cara-cara yang luar biasa dalam menangani kasus penyakit hewan yang sudah terlanjur menyebar cepat ini. Selain vaksinasi, juga disalurkan obat-obatan lain agar peternak tidak kesulitan dalam mengatasinya.

Sejak pertama kali terdeteksi pada April 2022, penyakit mulut dan kuku ini makin menyebar luar ke daerah lain. Adapun biaya penanganan PMK ini dibebankan ke APBN, dana siap pakai pada BNPB dan sumber lainnya.

Jawa Timur menjadi provinsi dengan jumlah hewan sakit PMK terbanyak. Namun, Jawa Timur pula merupakan provinsi dengan jumlah vaksinasi PMK terbanyak. Untuk mencegah penularan dan kematian ternak, vaksinasi bakal diteruskan. Vaksinasi ternat saat ini menjadi kebutuhan mendesak. Vaksin akan memperkuat kekebalan pada ternak agar tak mudah terserang virus.

Anggota PDI-P Jawa Timur, Daniel, menjelaskan jumlah vaksinasi telah dilakukan pada hewan di kabupaten/kota Provinsi Jawa Timur. Total vaksinasi pada 29 Juni 2022 sebanyak 117.691 dosis. Daniel mengungkap data per 29 Juni sebagai berikut.

Kota Malang (200 ekor), Magetan (640 ekor), Kabupaten Malang (31.682 ekor), Lamongan (1.852 ekor), Jember (619 ekor), Sampang (794 ekor), Blitar (4.510 ekor), Kota blitar (638ekor), Banyuwangi (3.187 ekor), Probolinggo (1.151 ekor), Kediri (1295 ekor), Trenggalek (755 ekor), Bangkalan (1.160 ekor), Tuban (179 ekor), Pasuruan (12.408 ekor), Madiun (1.370 ekor), Lumajang (247 ekor), Kota Probolinggo (195 ekor), Bojonegoro (750 ekor), Bondowoso 1.681 ekor), Ponorogo (759 ekor), Jombang (211 ekor), Kota Batu (1.880 ekor), Kota Mojokerto (96 ekor), Kota Surabaya (91 ekor), Kota Madiun (67 ekor), Gresik (32 ekor), Pacitan (261 ekor), Mojokerto (893 ekor), Tulungagung (5.188 ekor), Sumenep (194 ekor), Situbondo (454 ekor), Ngawi (1 ekor), Nganjuk (129 ekor), Sidoarjo (399 ekor), Kota Pasuruan (100 ekor), Kota Kediri (137ekor), Pamekasan (1.602 ekor).

Total vaksinasi di Jawa Timur per 29 Juni 2022 sebanyak 363.400 dosis. Sementara data yang sudah masuk laporan Sistem Informasi Kesehatan Hewan Indonesia (iSIKHNAS) sebanyak 77.806 ekor, dan yang masih dalam proses input iSIKHNAS sebanyak 41.103 ekor.

ISIKHNAS adalah Sistem Informasi Kesehatan Hewan Indonesia yang baru, yang menggunakan teknologi sehari-hari secara sederhana namun cerdas, untuk mengumpulkan data dari lapangan dan segera menyediakannya bagi para pemangku kepentingan dalam bentuk yang siap digunakan dan bermakna.

Selain sapi, vaksinasi juga telah diberikan kepada ternak berkuku belah lainnya seperti kambing, domba, dan kerbau. * (Rika)

#MCN/RZ-HN/RED