Jakarta – MCN.com
-Malam Nusantara Gemilang yang digelar Kepolisian Republik Indonesia di Ciputra Artpreneur, Selasa (28/6/2022) membuat hati penyanyi asal Papua, Edo Kondologi, sangat terharu. Edo yang hadir dan menyaksikan pementasan itu sangat mengapresiasi acara seni budaya yang menyatukan anak-anak muda dari pelbagai suku dan daerah yang ada di Indonesia.
“Ya, saya sangat senang, bangga, terharu, dan memberi aprestasi yang tinggi kepada Bapak Kapolri dan jajarannya, yang sudah mengadakan acara yang luar biasa ini,” tutur Edo usai acara.
Edo didaulat sebagai tim juri yang menyeleksi para dari 14 provinsi untuk mendapatkan tim terbaik. Selama penjurian itu, hatinya terharu melihat bagaimana anak-anak Papua bisa membawakan tarian dari daerah lain, dengan amat baik.
Di situ hati seninya tersentak. Dia membisik dalam hatinya, ternyata anak-anak Papua memiliki jiwa seni yang tinggi. Mereka bisa membawakan seni dan budaya dari daerah lain, di Indonesia.
“Saya mengapresiasi Kapolri dan segenap jajarannya. Ini acara yang sangat luar biasa. Saya kemarin menjadi tim juri bersama Denny Malik. Hampir sepanjang proses penjurian itu air mata saya menetes terus karena saya menyaksikan bagaimana keindahan budaya Indonesia disajikan dalam satu panggung. Sangat indah.
Saya juga sangat terharu karena hampir setiap tim yang tampil kemarin adalah anak-anak papua yang dilibatkan. Di tim Jawa Tengah, saya melihat seorang anak Papua menjadi sinden. Itu sangat mengharukan saya. Budaya telah menyatukan kita semua,” ujar ujar penyanyi asal Sorong, Papua Barat, yang terkenal dengan lagunya “Pangkur Sagu” itu.
Bagi Edo, seni dan budaya Indonesia merupakan rahmat Tuhan bagi bangsa ini. Seni dan budaya itu pula yang telah membawa bangsa ini hidup dalam harmoni dan persatuan selama ratusan tahun. Sebagai anak Papua, Edo sangat mengenal tradisi dan budaya suku-suku di Papua. Keindahan tarian Papua sudah dikenal dan diakui masyarakat Indonesia.
Demikian, Edo juga melihat tradisi dan budaya pada suku-suku lain di Indonesia sebagai kekayaan yang harus dilestarikan dan dikembangkan. Sebagai musisi, Edo memiliki wawasan budaya yang luas. Edo menjadi penyanyi solo asal Papua yang paling dikenal masyarakat Indonesia karena suaranya yang merdu dan sering menjadi wakil Papua serta wakil Indonesia dalam pentas seni musik.
Dengan bakat, pengalaman, dan wawasan seni musik dan seni budaya, Edo sangat berharap terus digelar kegiatan-kegiatan pentas seni dan budaya. Karena dia yakin, seni dan budaya memiliki kekuatan untuk mempersatukan semua orang, semua anak bangsa.
Terkait dengan persatuan sesama anak bangsa itu, Edo mengingatkan generasi muda Indonesia agar tidak terjebak pada guncingan politik yang bisa memperkeruh persahabatan dan persatuan. “Kita sedang berada dalam tahun politik. Tapi, mari kita utamakan wawasan budaya, cinta budaya. Setiap orang punya pilihan politik, jadi tak perlu gontok-gontokan. Kita damai-damai saja, hidup dengan penuh persahabatan, karena kita adalah Indonesia yang mengagumkan,” ucap Edo Kondologit, musisi senior yang berbicara dari pengalaman hidupnya.
Menyaksikan Nusantara Gemilang pada Selasa (28/6/2022), Edo berharap Kapolri dan Kepolisian Indonesia terus melanjutkan gelaran kegiatan seni budaya untuk generasi muda dan masyarakat Indonesia, karena kegiatan itu, menurut Edo, sangat besar manfaatnya bagi memupuk rasa persatuan di tengah masyarakat. * (Rika)
#MCN/RZ-HN/RED
More Stories
Kantor Hukum Rahmat Aminudin & Rekan : Ucapkan Selamat Tahun Baru 2025
Musrenbangnas RPJM Tahun 2025-2029, Pj Gubernur Papua Barat: Masih Tinggi Ketergantungan Daerah Pada Pusat
Lantamal I Hadiri Acara Pembukaan Rakornas Pembangunan Daerah Se-Indonesia Tahun 2024