Januari 10, 2025

KOREOGRAFER DENNY MALIK TERHARU PADA PENTAS NUSANTARA GEMILANG DIGAGAS MABES POLRI

Spread the love

Loading

Jakarta – MCN.com -Acara Gemilang Nusantara yang digelar Selasa malam (28/6/2022) di Ciputra Entrepreneur, Jakarta, dengan menampilkan seni tari dari berbagai budaya yang mengangkat kearifan lokal, mulai dari Aceh hingga Papua yang diikuti oleh ratusan mahasiswa dan pemuda yang di seleksi dari 34 provinsi.

Turut hadir dan menyaksikan kegiatan seni budaya ini Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran dan sejumlah pejabat lainnya.

Oleh keputusan dewan juri ada 3 tim terbaik yang karya seni budaya mereka dipentaskan pada malam ini. Mereka adalah Sumatera Utara, Jawa Tengah, dan NTT. Walau yang ditampilkan ada seni budaya dari tiga daerah ini, namun para penarinya tidak semata berasal dari keiga daerah tersebut. Penari berasal dari pelbagai daerah yang ada di Indonesia.

Sejak awal digagas oleh Polri dalam rangka merayakan HUT ke-76 Bhayangkara, Nusantara Gemilang dimaksudkan untuk memperkuat rasa cinta budaya dan nasionalisme di kalangan generasi muda.

Setelah proses seleksi di 34 provinsi, 14 provinsi dinyatakan lolos dan datang ke Jakarta. Di Jakarta mereka mendapatkan pelatihan dari koreografer terkenal Indonesia, Denny Malik. Keluar sebagai finalis adalah Sumatera Utara, Jawa Tengah, dan Nusa Tenggara Timur.

Denny Malik, usai pementasan itu menyampaikan rasa harunya dengan kegiatan ini.

“Saya ingin menyampaikan keterharuan saya karena kita baru saling kenal sejak minggu lalu. Saya tadi merinding, bangga, terharu karena, alhamdulillah mereka bisa melaksanakan tugas dengan baik, saat pentas,” ungkap Denny dengan perasaan kagum, Selasa malam, (28/6/2022).

Denny mengatakan, peserta yang tampil membawakan seni budaya malam ini tidak semuanya profesional. Sekitar 70 persen peserta ini amatir, bahkan ada yang sama sekali tidak bisa menari. Namun mereka mau belajar dan ingin maju.

Setelah berkumpul di Jakarta dan bertemu dengan Denny. Selama 5 hari peserta berlatih intensif. “Waktunya sempit sekali, hanya 5 hari. Waktu yang singkat ini membuat saya gugup juga. Ini tantangan buat saya. Ini belum pernah saya alami. Apalagi bentuknya semidrama musikal. Jadi, benar-benar kita terus, dari pagi sampai malam. Sementara saya juga harus menafsirkan karya-karya mereka,” cerita Denny tentang tantangan saat itu yang ia alami.

Namun, Denny melihat keberhasilan ini sebagai berkah dari Tuhan. “Kegiatan ini memang berkat buat kita semua, karena kita bisa membuat kegiatan seni seperti ini. Saya bangga sekali dengan peserta dan panitia,” katanya.

Lebih lanjut Denny mengungkap, “Mereka adalah adik-adik kita yang harus didukung dan merangkul mereka. Harus bisa mengajak mereka untuk mau belajar berbudaya, bisa bertoleransi, berbagi dengan teman-teman lain dari daerah-daerah lain dan suku-suku lain,” tuturnya.

Denny Malik tertarik dengan acara Nusantara Gemilang karena terkait dengan riset budaya. Di situ, peserta dari daerah-daerah berbaur dan bersatu untuk tampil. Peserta seni tari harus bisa menarikan tari di luar daerahnya, sehingga orang tidak semata melihat dirinya sebagai orang Jawa, orang Papua, orang Padang, melainkan sebagai orang Indonesia. Budaya membuat kita sadar bahwa kita ini Indonesia,” tutur Denny Malik. * (Rika)

#MCN/RZ/RED