Jakarta – MCN.com -Teknologi pengambilan gambar bergerak Rewind Booth sudah digunakan banyak kalangan perusahaan, pemerintah, dan terutama kalangan anak muda milenial pencinta dunia fotografi dalam menggelar kegiatan mereka.
Ini sebuah teknik pengambilan gambar bergerak dengan memakai banyak kamera yang bergerak, berputar-putar 360 derajat.
Hasilnya dalam bentuk video yang siap dikirim ke email peserta.Ini untuk menghasilkan foto bergerak dan berputar hingga 180 derajat.
Saat kita beraksi, foto bergerak tersebut akan dikirim dalam format digital gif serta MP4 yang bisa langsung dipamerkan di media sosial atau media digital lainnya.
Pada acara perkawinan, misalnya, Anda datang ke tempat acara berlangsung dan sejak itu Anda mendapatkan fasilitas pemotretan gratis.
Belakangan, teknologi Rewind Booth ini sudah digunakan banyak perusahaan, termasuk pemerintah, dalam menggelar kegiatan mereka.
“Dulu saya belajar di teknik elektro Polban ITB. Saya sendirian mengerjakan alat ini. Dan untuk aplikasinya, saya bekerja sama dengan teman saya di Nederland, Belanda,” tutur Taufik Ismail, CEO dan Co-Founder Rewind Booth.
Ada ring light yang berputar yang berfungsi memberikan cahaya sehingga cahaya yang ada di luar kulit kita akan terlihat bagus. Dalam ring light itu ada kamera (iphone) yang berputar. Dulu kita memakai kamera biasa, sekarang kita kita pakai iphone. Di dalam iphone ini sudah ada aplikasinya yang bisa memproses, satu, mengcrop video, memberikan frame.
Biasanya, pihak penyelenggara acara yang menggunakan jasa Rewind Booth menghendaki agar para tamu dan undangannya bisa membawa pulang video dari acara tersebut.
Video yang dibagikan itu dibuat dalam frame penyelenggara acara tersebut. Jadi, aplikasi Rewind Booth mampu membuat semua yang diinginkan penyelenggara acara.
Itu video yang dibuat oleh HP. Nah, aplikasi kami memperoses semua itu. “Pertama, aplikasi kami akan meng-crop video kita, memotong video, memberikan lagu, dan di akhir bisa langsung dibagikan ke media sosial kita, yaitu masuk ke galeri HP kita. Kedua, aplikasi itu akan menerapkan desain sesuai kemauan penyelenggara acara. Misalnya, penyelenggara meminta bentuk frame dan penempatan logo mereka dan logo sponsor. Itu semua bisa dilakukan dengan aplikasi kami,” tambah Taufik.
Saat ini Rewind Booth bekerja sama dengan beberapa artis di Jakarta. Dari situ pada video si artis akan tertera brand Rewind Booth. Temannya yang melihat, lalu tertarik dan ingin mencoba.
Kantor pusat Rewind Booth ada di Bandung. Mereka pernah bekerja sama dengan beberapa mall di Bandung. Rewind Booth sudah berusia 9 bulan.
Rewind Booth saat ini memiliki cabang, dari Medan sampai Lombok. Kebanyakan acara-acara di Palembang dan Lampung diselenggarakan di pinggir pantai. Jadi bisa untuk outdoor. Namun memang lebih bagus pada acara indoor. Ini terkait dengan persoalan pencahayaan yang ditangkap kamera.
Permintaan membuka cabang Rewindh Booth di daerah lain, cukup banyak. Taufik Ismail mengatakan Rewind Booth siap membantu mereka yang mau buka cabang di daerah mereka.
Taufik berharap, generasi muda Indonesia bisa melihat peluang bisnis secara cepat. Dan bila di daerah Anda belum ada Rewind Booth, boleh saja berkolaborasi dengan Taufik Ismail. * (Rika)
#MCN/RZ/RED
More Stories
Presiden ACP Rafael Basanto: Saatnya Masakan Indonesia Mendunia dan Jadi Tuan di Negerinya Sendiri
Forum Inovasi Mutu PT Kilang Pertamina Internasional Pacu Kreativitas Pekerja
Pemerintah Dukung Kemajuan UMKM Naik Kelas Melalui UU Cipta Kerja