Jakarta – MCN.com
-Peran penting perempuan di Indonesia sudah terbukti ikut memajukan kehidupan bangsa ini sejak lama.
Hanya saja peran politiknya dalam pemerintahan masih terus diperjuangkan. Kuota 30 persen representasi perempuan dalam lembaga legislatif, masih dianggap kurang.
Walau demikian, munculnya sosok politisi perempuan di negeri ini, dalam sejumlah bidang, patut dibaca sebagai peran yang lebih besar lagi itu hanya tunggu waktu.
Anggota Dewan Pelindung Perempuan Indonesia Maju (PIM) Mayjen Pol (Purn) Drs. H. Sudarto Danusubroto SH mengakui peran penting perempuan Indonesia telah terbukti.
Menurut Sudarto, hanya tunggu waktunya saja kita akan melihat politisi perempuan Indonesia yang hebat i negeri ini.
Sidarto menyebut keterpilihan Megawati Sukarnoputri sebagai Presiden RI merupakan wujud nyata kekuatan perempuan Indonesia.
“Di negara-negara maju seperti Skandinavia dan Selandia Baru, jabatan menteri dan perdana menteri sudah biasa dipegang perempuan. Itu hal biasa. Sementara di Indonesia, peran politik perempuan di pemerintahan dan legislatif masih minoritas. Menurut saya, ini tinggal tunggu waktu saja,” kata Sidarto usai menghadiri Acara Halal Bi Halal Perempuan Indonesia Maju di Hotel Sahid, Jl. Sudirman, Jakarta, Rabu (25/5/2022).
Di negara maju, kata Sidarto, peran pria dan wanita saja saja dan memiliki akses yang sama. Suatu saat Indonesia akan sampai ke sana.
Perempuan Indonesia punya kemampuan yang luar biasa. Indonesia sudah membuktikan punya presiden wanita dan sekian banyak posisi strategis ditempati perempuan.
“Seiring dengan peningkatan pendidikan politik, pasti perempuan Indonesia tampil sebagai pemimpin-pemimpin yang tangguh,” tutur Sidarto, yang juga menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Sidarto melihat peran amat penting justru dimainkan perempuan Indonesia di saat negara terpuruk dalam krisis seperti pandemi Covid-19.
“Pemulihan ekonomi kita banyak dikontribusi kaum perempuan. Mereka bergerak di UMKM dalam membangkitkan ekonomi keluarga dan bangsa,” ujar Sidarto.
Acara Halal Bi Halal digelar oleh organisasi Perempuan Indonesia Maju (PIM). PIM merupakan wadah yang memberi edukasi kepada perempuan Indonesia dalam mewujudkan kesempatan memajukan kemajuan bangsa.
PIM yang diketuai Lana Koentjara ini semakin berkembang seiring dengan pertambahan anggota dan program pemberdayaan perempuan Indonesia.
Sidarta berharap, PIM semakin berkembang ke depan. Ia mengajak perempuan Indonesia bergabung dengan organisasi ini.
#MCN/RZ/RED
More Stories
14 Tahun FPMM Rangkul Persatuan Warga Maluku se-Jabodetabek
FPMM Adakan Syukuran Tahun Baru 2025, Umar Key: Mari Saling Sayang dan Doakan
Front Pemuda Muslim Maluku Turut Serta Amankan Malam Natal di Gereja Katedral