Mei 5, 2024

Ipamang Wardana Berharap Umat Hindu di Papua Berkembang Dalam Seluruh Aspek Kehidupan

Spread the love

Jakarta – MCN.com – Kegiatan Dharma Santi Nasional dalam memperingati Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1946/2024 bertema “Sat Cit Ananda Untuk Indonesia Jaya” digelar di Balai Komando Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (24/4/2024) dan dihadiri pula oleh para perwakilan Pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat maupun Daerah.

Ditemui di sela kegiatan ini, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi Papua Ipamang A. Wardana, S.E, MM, mengatakan kehadirannya dan teman-teman pada Dharma Santi di Cijantung, Jakarta Timur, untuk memeriahkan Dharma Santi Nasional, yang juga dilaksanakan di Papua.

“Kami hadir di sini atas instruksi Pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia Pusat. Di Papua, kami melaksanakan baik kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial seperti bakti sosial, donor darah, kerja bakti di tempat-tempat ibadah Hindu,” tutur Ipamang

“Atas nama Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi Papua, kami mengucapkan Selamat Hari Nyepi 2024 kepada seluruh umat Hindu di seluruh Papua dan seluruh Indonesia.” Perwakilan Parisada Hindu Dharma Indonesia Daerah Papua hadir dengan 5 orang anggota.

Ketua Panitia Dharma Santi Nasional, Brigjen TNI Ketut, mengatakan gangkaian kegiatan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946, dilaksanakan di seluruh Indonesia, dan secara nasional digelar di Bekasi, Jawa Barat. Sejumlah kegiatan telah digelar oleh panitia, sejak 2 Maret 2024, antara lain bakti sosial dan festival di Jawa Tengah serta seminar lintas agama bertema “Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Hari Suci Agama-Agama di Indonesia” di Jakarta.

Ketua Umum Pengurus Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, dalam sambutannya, mengatakan, hari Nyepi bagi kita umat Hindu mengundang kita untuk mencari kebenaran dan kebahagiaan. Sebagai warga negara Indonesia kita memiliki dharma negara, maka kita ingin tanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa, bermasyarakat, dan bernegara.

Laporan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menunjukkan, jumlah penduduk di Indonesia yang beragama Hindu hingga 30 Juni 2022 mencapai 4,67 juta orang. Sementara, menurut Data Sebaran Penduduk Beragama Hindu di Indonesia pada 2023, jumlahnya setara dengan 1,69% dari total populasi Indonesia yang sebanyak 280,73 juta jiwa.

Jumlah penganut agama Hindu di Indonesia terdapat di Bali sebanyak 3,71 juta jiwa atau 86,8 persen dari total populasi Bali yang mencapai 4,27 juta jiwa.

Sebagai penganut agama Hindu, Ipamang merasa bersyukur karena dalam kehidupan di Papua, umat beragama sudah semakin dewasa sehingga agama tidak dijadikan alasan untuk konflik sosial.

Dia menghayati dan menjalankan nilai-nilai dari ajaran Hindu terutama ajaran tentang kebenaran, kesadaran, dan kebahagiaan, yang menjadi kekuatan bagi soliditas dan solidaritas sesama anak bangsa di Papua dan Indonesia pada umumnya.

“Di hari bahagia ini, saya himbau kepada seluruh umat Hindu di Indonesia, marilah kita guyub. Kita bersatu padu sesuai dengan harapan pemimpin umat kita untuk membangun negeri yang tercinta ini. Umat Hindu ada di mana-mana, sejak negeri ini masih bernama Nusantara dan Indonesia sekarang ini. Umat Hindu di Indonesia harus berkembang di seluruh aspek kehidupan bangsa,” tutup Ipamang A. Wardana, S.E, MM. ** (Rika)