Jakarta – MCN.com – Perpisahan masyarakat dengan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Istana Negara, Minggu (20/10/2024) cukup mengharukan warga Jakarta.
Keharuan dan ungkapan terima kasih itu terucap dari bibir mereka saat melihat Jokowi dan Ibu Iriana meninggalkan istana dan menuju bandara Halim Perdana Kusuma serta terbang ke Solo.
Tak sedikit warga Jakarta melambaikan tangan dan meneteskan air mata penuh haru.
Bagi Bendahara 3 Persaudaraan Muslim Indonesia (Parmusi), Hj Indra Gempita, pelepasan Presiden RI ke-7 itu membuat dirinya sangat terharu sekaligus memberi apresiasi.
Di mata Ketua Bidang Kaderisasi Parmusi Pusat itu, kebersamaan Presiden Joko Widodo dengan Parmusi bisa dibilang terjalin kerja sama erat.
Indra Gempita ingat betapa Presiden Jokowi selalu memberi perhatian, ajakan dan nasihat kepada segenap anggota Parmusi untuk ikut mencerdaskan anak bangsa lewat kegiatan-kegiatan dakwah.
Lebih dari hal itu, Jokowi di mata Indra Gempita adalah sosok yang ramah dan peduli pada rakyat Indonesia. “Saya kagum dan bangga dengan Pak Jokowi yang telah memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Beliau itu orang sabar. Dikritik, beliau terima dengan senang hati. Itu demi cintanya pada bangsa ini,” ujar Hajah Indra Gempita.
Dia juga menilai positif Presiden Prabowo Subianto. Dia yakin, Presiden Prabowo akan membawa bangsa dan negara ini maju satu langkah ke depan.
“Secara pribadi saya ucap terima kasih kepada Presiden Jokowi, yang memberikan yang terbaik bagi kita semua. Tapi saya juga sedih, sampai sempat meneteskan air mata ketika Pak Jokowi hendak meninggalkan Istana Negara,” kata Indra, yang memang mendapat undangan untuk datang ke Istana mengikuti acara pisah-sambut Presiden Jokowi dan Presiden Prabowo.
Indra Gempita mengatakan sehari-harinya dia bekerja di Parmusi. Menurutnya, kegiatan Parmusi Pusat adalah melakukan dakwah, yaitu menyebarkan ajaran Islam ke pelosok. Dengan begitu, Parmusi ikut mencerdaskan masyarakat dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik lagi. Sepak terjang Parmusi sebagai tolok ukur nasib umat Muslim di masa depan.
Selain itu, Parmusi Pusat membangun Desa Madani untuk meningkatkan perekonomian umat Islam. “Setiap wilayah kita datangi, kita mendayagunakan semua kemampuan, seperti bertani, dan membangun ekonomi daerah terpencil.
Indra Gempita menjelaskan, Parmusi sudah ada di 21 provinsi dan sudah berjalan dengan baik sekali. Dulu, salah satu pembina Parmusi adalah Pak Jokowi.
Ketika Parmusi menggelar acara besar, Pak Jokowi selalu hadir. “Dua kali Parmusi mengadakan Jambore Dai Seluruh Indonesia, yang dihadiri 10.000 Dari Indonesia, di Pangrango, Puncak, Bogor, Jawa Barat. Tak hanya hadir, Jokowi memberi kekuatan dan dorongan agar Parmusi makin berkembang.
Indra berharap, apa yang telah diwariskan oleh Presiden Joko Widodo akan diteruskan Presiden Prabowo Subianto. Dia juga berharap, Presiden Prabowo bisa berkolaborasi dengan Parmusi. Menurut Indra, Parmusi ada untuk kemaslahatan masyarakat banyak. ** (Rika)
More Stories
Lanal TBA Dukung Pemkab Asahan Launching Gerakan Serentak Uji Coba Makan Bergizi Sehat Bagi Peserta Didik
Sambut Hari Ibu, Lanal Bintan Turut Ramaikan Dengan Ikut Serta Lomba Memasak
Jalin Kebersamaan, Lanal Bandung Gelar Gowes Bersama dan Penanaman Ketahanan Pangan