Oktober 3, 2024

Lanal Lhokseumawe Bekali Materi Pengenalan Senjata dan Teknik Dasar Tempur Kepada Siswa Menwa Universitas Malikussaleh Lhokseumawe

Spread the love

Loading

Aceh Utara,-MCN.com. Prajurit Pangkalan TNI AL (Lanal) Lhokseumawe memberikan materi pengenalan senjata laras panjang jenis SS1 V1, Senjata Mesin Sedang jenis GPMG Cal.7.62 mm, senjata Pistol G2 Combat Cal 9 mm dan senjata Pistol Sig Sauer Cal 9 mm dan pengenalan teknik dasar tempur kepada Siswa Resimen Mahasiswa (Menwa) Mahadasa Universitas Malikussaleh Kampus Bukit Indah Kota Lhokseumawe yang dilaksanakan di Mako Lanal Lhokseumawe, Jalan KKA KM.2 Gampong Paloh Igeuh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Selasa (14/12/2021).

Dalam pelaksanaan pemberian materi pengenalan senjata ringan dan pengenalan teknik dasar tempur para siswa calon Resimen Mahasiswa Mahadasa Malikussaleh Kampus Bukit Indah Kota Lhokseumawe yang didampingi langsung Komandan Resimen Mahasiswa Razali Panjaitan sangat antusias mengikuti dan menerima materi pengenalan senjata laras panjang jenis SS1 V1, Senjata Mesin Sedang jenis GPMG Cal.7.62 mm, senjata Pistol G2 Combat Cal 9 mm dan senjata Pistol Sig Sauer Cal 9 mm yang diberikan oleh instruktur dari Lanal Lhokseumawe Bintara Urusan Senjata Peltu SBA Ombun Panjaitan.

Materi pengenalan senjata ringan meliputi, penjelasan sejarah singkat senjata api ringan, pengertian senjata api, penjelasan bagian-bagian senjata api menurut penggunaannya, penjelasan bagian-bagian pokok senjata api, penjelaskan kaliber laras dan kaliber amonisi/peluru, siklus kerja senjata api ringan dan cara kerja senjata api ringan, diakhiri praktek bongkar pasang senjata SS1 V1 secara tim/kelompok.

Selain pengenalan senjata ringan, 16 Siswa Resimen Mahasiswa Mahadasa Universitas Malikussaleh juga diberikan materi pengenalan teknik dasar tempur yang diajarkan/dilatihkan oleh Letda Laut (E) Sapta Mahardika dan Serda Marinir Dani Hamdani meliputi materi teknik dasar tempur dengan pergerakan tim maupun regu.

Komandan Pangkalan TNI AL Lhokseumawe Kolonel Marinir Dian Suryansyah menyampaikan
Resimen Mahasiswa merupakan komponen cadangan pertahanan negara yang diberikan pelatihan ilmu militer seperti latihan baris berbaris, pengenalan senjata, teknik dasar pertempuran dan sebagainya.

Resimen Mahasiswa merupakan salah satu kekuatan sipil yang dilatih dan dipersiapkan untuk mempertahankan NKRI sebagai perwujudan Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata), Menwa juga merupakan salah satu komponen warga negara yang mendapatkan pelatihan militer (unsur mahasiswa).

Tujuan dalam pengenalan tentang senjata ringan dan teknik dasar tempur agar para calon Menwa dapat mengerti dasar penggunaan senjata serta bahaya penggunaan senjata api bila tidak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).

“Selain sebagai wadah penyaluran potensi mahasiswa dalam rangka mewujudkan kewajiban warga negara dalam usaha pembelaan negara, juga mempersiapkan mahasiswa yang disiplin, berwawasan kebangsaan, mempunyai fisik dan mental yang kuat agar mampu melaksanakan tugas-tugasnya sebagai anggota Resimen Mahasiswa serta menanamkan dasar-dasar kepemimpinan dengan tetap mengacu pada tujuan pendidikan nasional mencerdaskan bangsa juga sebagai wadah pengembangan potensi dan bakat mahasiswa dalam berorganisasi secara teratur, terarah dan terencana, agar Resiman Mahasiswa menjadi agen perubahan di masa mendatang untuk Indonesia lebih baik,” ucap Kolonel Marinir Dian.

(Pen Lanal Lhokseumawe)

#MCN/RUZMI/RED